Dulu
aku pernah mengenal sosok Adam yang aku tidak tahu asal usulnya, bahkan nama
aslinya pun aku tak mengenalinya, yang aku tahu tentang dia hanya sekedar nama
panggilan dan nama sekolah yang ia tempuh, itu pun sekarang ia sudah menjadi
alumni dipondok pesantren itu. Aku mengagumi sosok dia yang aku juga bingung
bagaimana dan dari segi apa yang aku kagumi, berjumpa tak pernah, rupa wajahnya
pun aku tak tahu, itu merupakan hal yang konyol yang pernah teman-temanku
katakan kepadaku. Kekaguman itu tidak bisa aku ungkapkan, dia bukan siapa-siapa
bagiku, bahkan aku merasakan timbulnya rasa kagum ini ketika kami putus kontak.
Cukup dengan mendo’akannya dari sini sudah membuat hatiku terhibur, ntah mengapa
setiap kali aku melafaskan namanya dalam setiap do’aku, aku merasakan tenag
dihatiku dan semoga dia pun melakukan hal yang sama. Aku berusaha untuk
istiqomah hatiku terhadapnya, tetapi aku tak kuasa, Allah yang maha
membolak-balikkan hati, ntah mengapa lama-kelamaan rasa kagum itu mulai pudar,
karena seseorang yang baru hadir dikehidupanku saat ini, yang membawaku menjadi
lebih baik. Ia adalah sosok mahluk Adam yang biasa saja, berbeda dengan orang
yang dulunya aku kagumi itu, orang yang dulunya aku kagumi adalah seorang
hafidz yang selalu menjaga amalan-amalan baik,menjaga dan menghindari perbuatan
yang munkar, menjadi panutan yang baik bagi adik kelasnya.Berbeda jauh dengan sosok
Adam yang baru aku kenal saat ini, bahkan belum menguasai tentang agama, dia
meminta pencerahan kepada ku, meminta binaan tentang lebih mendalam mengenai
islam, ia adalah seorang mualaf yang sedang mencari pencerahan untuk masa
depannya. Terkadang, seorang mualaf justru tingkat ibadahnya lebih kuat
dibandingkan dengan muslim yang sejak lahir nya beragama islam. Karena mereka
baru mengenal apa itu islam, dan baru menyadari bahwa islam adalah agama yang paling baik diantara agama-agama yang
lain. Sehingga semangat mereka untuk beribadah lebih kuat dibandingkan dengat
umat muslim yang lainnya.
Kembali
lagi kesosok Adam yang baru aku kenal ini, ia selalu memberikan masukan-masukan
hal yang positif kepadaku, dan entah mengapa aku merasa nyaman ketika
berinteraksi dengannya, walaupun kami baru saling mengenal, mendapatkan teman
seperti dia bisa menjadi motivasi bagi q dan aku juga menuruti saran-saran yang
ia berikan. Ia adalah salah satu motivatorku, karena ia juga aku menjadi lebih
semangat untuk semakin dekat dengan Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar