Sabtu, 19 Desember 2015

Dulu aku pernah mengenal sosok Adam yang aku tidak tahu asal usulnya, bahkan nama aslinya pun aku tak mengenalinya, yang aku tahu tentang dia hanya sekedar nama panggilan dan nama sekolah yang ia tempuh, itu pun sekarang ia sudah menjadi alumni dipondok pesantren itu. Aku mengagumi sosok dia yang aku juga bingung bagaimana dan dari segi apa yang aku kagumi, berjumpa tak pernah, rupa wajahnya pun aku tak tahu, itu merupakan hal yang konyol yang pernah teman-temanku katakan kepadaku. Kekaguman itu tidak bisa aku ungkapkan, dia bukan siapa-siapa bagiku, bahkan aku merasakan timbulnya rasa kagum ini ketika kami putus kontak. Cukup dengan mendo’akannya dari sini sudah membuat hatiku terhibur, ntah mengapa setiap kali aku melafaskan namanya dalam setiap do’aku, aku merasakan tenag dihatiku dan semoga dia pun melakukan hal yang sama. Aku berusaha untuk istiqomah hatiku terhadapnya, tetapi aku tak kuasa, Allah yang maha membolak-balikkan hati, ntah mengapa lama-kelamaan rasa kagum itu mulai pudar, karena seseorang yang baru hadir dikehidupanku saat ini, yang membawaku menjadi lebih baik. Ia adalah sosok mahluk Adam yang biasa saja, berbeda dengan orang yang dulunya aku kagumi itu, orang yang dulunya aku kagumi adalah seorang hafidz yang selalu menjaga amalan-amalan baik,menjaga dan menghindari perbuatan yang munkar, menjadi panutan yang baik bagi adik kelasnya.Berbeda jauh dengan sosok Adam yang baru aku kenal saat ini, bahkan belum menguasai tentang agama, dia meminta pencerahan kepada ku, meminta binaan tentang lebih mendalam mengenai islam, ia adalah seorang mualaf yang sedang mencari pencerahan untuk masa depannya. Terkadang, seorang mualaf justru tingkat ibadahnya lebih kuat dibandingkan dengan muslim yang sejak lahir nya beragama islam. Karena mereka baru mengenal apa itu islam, dan baru menyadari bahwa islam adalah agama  yang paling baik diantara agama-agama yang lain. Sehingga semangat mereka untuk beribadah lebih kuat dibandingkan dengat umat muslim yang lainnya.

Kembali lagi kesosok Adam yang baru aku kenal ini, ia selalu memberikan masukan-masukan hal yang positif kepadaku, dan entah mengapa aku merasa nyaman ketika berinteraksi dengannya, walaupun kami baru saling mengenal, mendapatkan teman seperti dia bisa menjadi motivasi bagi q dan aku juga menuruti saran-saran yang ia berikan. Ia adalah salah satu motivatorku, karena ia juga aku menjadi lebih semangat untuk semakin dekat dengan Allah. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar