Senin, 07 Desember 2015


uin-suka.ac.id
Teruntuk engkau wahai bidadari yang selalu menemani
Tak ada satupun yang mampu kubalas dari setiap tetes air susumu
Takkan mampu kubalas seluruh waktu yang kau berikan serta kasih sayang yang telah kau sirami pada jiwa ini
Aku hanya mampu menjaga setiap kewajibanku

Hanya mampu menjalankan setiap amanahku
Kusaring dengan baik-baik setiap kata yang keluar dari gerakan lidahku
Karena dengan itu dunia tahu, bahwa anak ini digurui oleh seorang bidadari

Gertakanmu mampu menebas
Tak punya ijin darimu bak malapetaka bagiku
Karena amarahmu adalah luka bagiku dan bahkan lebih dalam bagimu
Serta mengartikan bahwa aku masih mengecewakanmu
Walau begitu kekanak-kanakkannya anakmu
Akan terus kucoba agar bisa mendewasa
Mendewasa untuk tak mengecewakanmu & menjadi yang terbaik untukmu

Bila kumampu membawa seseorang ke JannahNYA
Maka sudah pasti engkau yang akan kubawa terlebih dahulu
Kukepakkan sekuat-kuatnya doaku agar terus terbang ke langit
Kujaga namamu dalam setiap baris doaku
Sebagai tanda sayang & cintaku padamu
Karena batinku tahu, selalu ada ingatanmu tentang diriku dalam setiap waktumu
Karena jiwaku yakin bahwa tanpa aku merengek sekalipun, selalu ada namaku dalam setiap deret doamu

Anak gadismu yang masih belajar
-nap-
.
.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar