uin-suka.ac.id
seringkali kita mengagumi seseorang tanpa ada yang tahu, begitupun dengan aku. aku adalah seorang wanita yang tertutup, tertutup dalam segala hal, yaah bahkan termasuk dalam hal mengagumi seseorang. Bagi ku kekaguman dalam diam ini terkadang membuatku terhibur dan menjadi motivasi bagiku untuk menjadi seperti apa yang orang aku kagumi inginkan. Aku terus mencoba diam-diam ingin menuruti apa yang dia inginkan, menjadi wanita yang ia inginkan, dan hatiku juga merasa mantap akan itu.
mungkin ini adalah hal bodoh yang difikirkan mayoritas orang, menuruti apa yang orang aku kagumi. orang-orang banyak berprinsip "be your self", jika aku juga mengandalkan "be my self" mungkin aku tidak akan maju unutk melangkah kedepan, mungkin aku akan terus berlarut-larut dalam pribadiku yang buruk, bahkan lebih dari itu, yang tidak memiliki keinginan untuk maju, untuk memperbaiki diri dan tidak terketuk hatiku untuk semua itu. Dengan aku mengaguminya, aku merasa lebih nyaman, menjadi pribadi yang optimis menghadapi masa depanku.
tetapi, lama kelamaan aku menyadari semua ini, bahwa semua yang aku lakukan salah, salah niat. aku berubah menjadi lebih baik bukan karena diriku sendiri, bukan dari hatiku yang sesungguhnya, tetapi karena orang yang aku kagumi. Entah mengapa aku begini? yang aku takuti lagi, jika kelak kedepannya aku tidak mengaguminya lagi, apakah aku akan terus dalam perbaikan ini? karena aku merasa dia adalah motivasi bagiku untuk memperbaiki diri ini.
Jika itu memang terjadi, rasa kagum itu berkurang dan perlahan luntur, ntah itu karena dia melupakanku, mengecewakanku atau meninggalkanku, aku akan berpesan kepada orang-orang disekitarku agar aku tetap istiqomah menjalani perbaikan ini, dan meminta mereka selalu untuk membinaku, kapanpun dan dimanapun itu.
Ku akui dia memang hebat, bisa membuatku sadar, memperbaiki diri, hal yang tidak disangka-sangka, yaah walaupun semua itu belum tuntas terlaksana. dengan motivasi yang dia berikan insya Allah akan menjadi amal jariyyah baginya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar